Saturday, January 4, 2014

PERILAKU ORGANISASI



MATERI I
PERILAKU ORGANISASI

 PENDAHULUAN & PERSEPSI

DEFINISI PERILAKU ORGANISASI
Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.

Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.

Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.

PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI
Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi
Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.

        Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI
Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro).
Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro)
        Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.          

PERILAKU ORGANISASI & MSDM
Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep)
Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia.

ž Perbedaan : pendekatan yang digunakan
žPENDEKATAN STUDI PERILAKU
                            Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman
                Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi
                            Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson
                Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi stimulus tertentu
                            Pendekatan Social Learning : A. Bandura
                Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan behavioristic
žLINGKUP PERILAKU ORGANISASI
MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN)
                Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
                            Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi.
                            Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya
                            Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.

žPERSEPSI
        Adalah suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan.

        Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya.
žFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI
ž Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the perceiver)
ž Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the perceived)
ž Kontek Situasi ( Situation Context)


žKARAKTERISTIK PERCEIVER (ORANG)
ž Kebutuhan (Needs)
ž Pengalaman (Experience)
ž Norma-norma (Values)
ž Sikap (Attitudes)
ž Kepribadian (Personality)
žKONTEK SITUASI
(SITUATION CONTEXT)
ž PHISICAL SETTING
        - Illusi
ž CULTURAL & SOCIAL SETTING
        - Norms
        - Taboos
ž ORGANIZATIONAL SETTING
        - Power distance
        - Empowerment
       
žKARAKTERISTIK YANG DIPERSEPSIKAN
ž Penampakan ( Appearance):
ž Perilaku (Behavior)
žPROSES PEMILIHAN DATA PERSEPTUAL
ž FAKTOR EKSTERNAL :
        - Intensitas                    - Pengulangan
        - Ukuran                                    - Gerakan
        - Kekontrasan               - Novelty / Familiarity
ž FAKTOR INTERNAL
        - Proses belajar
        - Motivasi
        - Kepribadian
       
žPROSES PENGORGANISASIAN DATA PERSEPTUAL
ž Figure – Ground
ž Pengelompokan Perceptual :
        - Kesatuan (Closure)
        - Kesinambungan (Continuity)
        - Kedekatan (Proximity)
        - Kesamaan (Similarity)
žDISTORSI DALAM PERSEPSI
ž Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi umum.
ž Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu informasi saja untuk mempersepsikan sesuatu.
ž Seleksi : hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu.
ž Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai dasar persepsi.
ž Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar persepsi
žPERSEPSI SOSIAL
ž Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain.
ž Pola Persepsi Sosial :
        - Type A : Individual to Individual
        - Type B : Individual to Grouping
        - Type C : Grouping to Individual
        - Type D : Grouping to Grouping

žATRIBUSI
ž Merupakan elemen persepsi sosial

-           Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain.
-           Proses atribusi sangat menentukan perilaku

žBIAS ATRIBUSI
ž Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena perspektif yang digunakan keliru.
ž Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah mendefinisikan tujuan dari perilaku.

žHUBUNGAN
ATRIBUSI - SIKAP
ž Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude)
ž Komponen Attitudes :
        COGNITIF         AFFECTIVE   BEHAVIOR
         Beliefs,                Favorable          Human
         knowledge         or unfavorable       Actions
         understanding  Feeling
žIMPLIKASI PERSEPSI TERHADAP SIKAP KERJA

ž Disiplin Kerja
        (Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency
ž Kepuasan Kerja
        (Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) = Equity
ž Komitmen pada perusahaan
        Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness

         
       
žPENANGANAN PERSEPSI
ž Mempertinggi tingkat mawas diri
ž Mengupayakan kelengkapan informasi
ž Empati
ž Menghindari segala macam distorsi


No comments: